Senin, 28 Januari 2008

Dua Tentara AS Tewas Dalam Serangan Bom di Baghdad

Baghdad (ANTARA News) - Dua prajurit Amerika tewas dalam serangan-serangan bom terpisah di Baghdad pada akhir pekan, demikian diumumkan militer AS, Minggu.

Satu prajurit tewas ketika sebuah bom meledak di jalur kendaraannya di Baghdad timurlaut, Minggu, kata militer AS dalam sebuah pernyataan.

Satu prajurit lagi tewas dalam ledakan serupa Sabtu ketika ia sedang melakukan patroli dengan berjalan kaki di distrik Syiah Kadhamiyah di wilayah timurlaut ibukota Irak tersebut, katanya.

Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah prajurit Amerika yang tewas di Irak sejak invasi pimpinan AS pada 2003 menjadi 3.934, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka dari situs berita independen www.icasualties.org. (*)

(sumber: antara)

komentar masa fm:
Allahuakbar...!!! semoga Allah membebaskan rakyat Iraq dari Penjajahan AS dan sekutunya dan menegakkan kembali Khilafah Islamiyah. Amin...

Kantor Berita Asing Turunkan Berita Meninggalnya Soeharto

Bandung (ANTARA News) - Meninggalnya mantan Presiden RI kedua HM Soeharto pada Minggu pukul 13.30 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan mendapat perhatian dari sejumlah kantor berita asing di dunia dengan menurunkan beritanya.

Kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP) menurunkan beritanya - Indonesia`s former president Suharto, whose iron-fisted rule became a byword for corruption and bloody repression but also brought economic growth, died Sunday after a long and public fight for life.

Mantan Presiden Suharto yang pemerintahannya "bertangan besi" dan berlumur darah, namun juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menigggal dunia Minggu siang setelah berjuang lama untuk hidup, kata AFP.

Reuters yang berpusat di London, Inggris, menurunkan berita - Former president Soeharto, hailed as the father of development by some Indonesians during his 32 years in power and accused of corruption and rights abuses by others, died on Sunday after suffering multiple organ failure

Mantan Presiden Soeharto yang dianggap sebagai "Bapak Pembangunan "oleh sebagian besar bangsa Indonesia dan selama 32 tahun memerintah dengan kekuasaan namun didera isu korupsi dan melanggar ham azasi manusia oleh lainnya, meninggal Minggu siang setelah sebagian organnya tidak berfungsi,kata Reuters.

Sementara berita CNN (AS) menulis - Former Indonesian dictator Soeharto -- the "smiling general" who ruled his country with an iron fist for three decades -- died Sunday at a hospital in Jakarta, said his doctor. He was 86.

Mantan diktator Indonesia atau dikenal sebagai "smiling general" yang telah memerintah negeri dengan "tangan besi "selama tiga dekade, meninggal Minggu siang di RS di Jakarta dalam usia 86 tahun, demikian laporan CNN.

Sedangkan ABC News menulis berita Former Indonesian president Soeharto dies Former strongman Soeharto, who died age 86 on Sunday, steered Indonesia through three decades of rapid economic growth and stability, only to see much of his work unravel in months as the country was plunged into chaos.

Orang kuat mantan Presiden Suharto meninggal Minggu siang dalam usia 86 tahun. Selama tiga dekade memimpin Indonesia berhasil meningkatkan pertumbuhan eknomi dan stabilitas, kata ABC News.(*)

komentar masa fm:
Pemimpin itu membuat sejarah, sementara selebritis membuat berita. Cukuplah kepemimpinan (alm) H. M. Soeharto selama 32 tahun telah menorehkan sejarah buruk bagi negara ini (indonesia). Meskipun, sejatinya para otoriter sebagaimana "Pak Jendral" akan senantiasa ada di negeri ini. Selama sistem kapitalisme masih bercokol dan mengangkangi bangsa ini.
Semoga Arwahnya diberikan ampunan oleh Allah. Karena dosa-dosanya atas bangsa ini selama 32 tahun sudah terlalu banyak. amin...